Posted by : Criter
Kamis, 22 September 2011
D I O D A
Dioda  adalah suatu komponen yang mengandung bahan semikonduktor, dimana dioda  juga termasuk komponen-komponen yang terdiri dari 2 bahan elektroda  yaitu anoda untuk bahan Positif & katoda untuk bahan negatif. Dalam  operasinya, dioda akan bekerja hanya diberikan arus bolak balik (AC)  & berfungsi sebagai penyearah. Selain daripada itu sifat dioda hanya  dapat mengalirkan arus listrik hanya dalam satu arah saja, yaitu untuk  anoda diberikan arus positif (+) & kutub katodanya dari seumber  negatif (-), sedangkan bila kutub anoda diber (-) & kutub anodanya  (+) maka dioda akan bersifat menyumbat atau menahan arus listrik.
Berdasarkan  kegunaannya, dioda dapat dibagi menjadi dioda umum & dioda khusus.  Yang dimaksud dengan dioda umum adalah dioda yang dipakai atau dioda  yang dipergunakan dalam rangkaian-rangkaian sederhana & biasanya  berfungsi sebagai perata atau sebagai pembatas arus listrik. Dalam  operasinya, dioda ini dapat bekerja bila diberi arus bolak balik atau  arus searah. Arus listrik yang melewati dioda sebagian akan dilewatkan  baik tegangan positif maupun negatif tergantung cara pemasangannya. Yang  termasuk dioda umum diantaranya adalah :
Dioda Silikon  : dioda ini berfungsi sebagai penyearah & banyak dipakai dalam  rangkaian power supply. Dioda pada umumnya diberi tanda berupa gelang  dengan maksud penunjukkan kutub katoda. Untuk jenis dioda yang dipakai  pada power supply yang berdaya besar, biasanya harus dilengkapi dengan  keeping pendingin yang dibuat dari bahan logam aluminium atau alloy.  Keping pendingin ini berfungsi untuk menyerap panas yang akan dihasilkan  dioda.
Dioda Germanium  : jenis ini dapat dipakai sebagai detektor di dalam rangkaian pesawat  penerima radio. Bentuknya kecil mirip resistor & diberi tanda gelang  pada badannya yang menunjukkan tanda kutub katoda.
Dioda Rectifier  : adalah suatu jenis dioda yang mampu dipergunakan pada arus &  tegangan yang cukup tinggi, bentuknya mirip baut & dipasang langsung  pada keeping pendingin. Dioda rectifier dirancang dengan konstruksi  sedemikian rupa. Bagian anodanya terbungkus dengan logam & bagian  katodanya dibuat mirip dengan baut. Sekaligus dilengkapi dengan mur yang  dapat dipasang pada plat pendingin.
Dioda Selenium  : disebut dioda selenium karena banyak terbuat dari selenium. Dioda ini  memiliki keandalan yang tinggi & mampu dialiri tegangan arus  listrik yang cukup tinggi. Biasanya dipergunakan sebagai perata dalam  rangkaian power supply. Dioda selenium dirancang memiliki 4 kaki; 2 kaki  diantaranya merupakan bagian inputnya tegangan arus AC & 2 kaki  lainnya sebagai output yang diberi tanda (+) & (-) yang menghasilkan  arus DC.
Dioda Kuprok  : dioda kuprok dilengkapi dengan keeping-keping pendingin yang dibuat  menjadi satu dengan dioda, fungsinya untuk menyerap panas yang  dihasilkan dari dioda tersebut yang selanjutnya panas tersebut dialirkan  menuju pendingin.
Sedangkan  yang dimaksud dengan dioda khusus adalah dioda yang dalam pemakaiannya  sangat luas & bervariasi. Maksudnya dioda ini yang dalam operasinya  dapat bekerja bila diberi arus searah ini sama halnya yang khusus cuma  tergantung dari teknik pemasangannya pada sebuah rangkaian dari dioda  ini kita bisa temukan beberapa aplikasi dalam kehidupan sehari-hari,  misalnya sebagai sensor atau stabilizer. Yang termasuk dalam dioda  khusus yaitu :
Dioda Zener  : berfungsi sebagai pembatas tegangan. Biasa ditandai dengan nomor tipe  & batas pemakaian tegangan listrik yang dikehendaki. Dalam  operasinya dipergunakan sebagai stabilizer dalam rangkaian catu daya.
Dioda Diac  : fungsinya sebagai pemicu atau mengendalikan tegangan yang  diperuntukkan mensuplai komponen silicon kontrol dioda atau sebagai  pengatur daya. Tegangan yang dikendalikan adalah tegangan arus bolak  balik (AC)
Dioda Triac  : kelebihannya yaitu tidak mengakibatkan gangguan frekuensi terhadap  pesawat penerima. Komponen triac dalam pemakaian biasanya menghasilkan  panas yang berlebihan sehingga diperlukan kepingan pendingin yang  terbuat dari logam yang berfungsi untuk meredam panas.
Dioda Kapasitansi / Dioda Faraktor  : dioda ini banyak digunakan dalam aplikasi frekuensi tinggi seperti  radio, pesawat televise & pengendalian arus listrik. Prinsip dari  dioda ini adalah jenis dioda yang dilengkapi dengan komponen kapasitor  tersebut akan dimuati arus listrik & apabila ada arus yang mengalir  melalui dioda tersebut.
Dioda Led  : dioda ini memiliki 2 buah kaki berbentuk panjang & pendek untuk  membedakan kutub anoda (pendek) & katoda (panjang). Dioda Led pada  umumnya dipergunakan sebagai pengganti pilot lampu. Dioda led sebagai  bahan dasar yang terbuat dari silicon.
Dioda Thyristor  : berfungsi sebagai penyearah terkendali silicon. Thyristor berfungsi  sebagai penyearah yang tegangannya dikontrol oleh tegangan pemicu yang  diberikan pada terminal SCR. SCR pada umumnya dipakai sebagai sistem  saklar catu daya arus bolak balik (AC), dengan tujuan agar dapat  membatasi arus & tegangan yang dipakai suatu beban.
Dioda Photosel  : prinsip kerjanya yaitu apabila terkena cahaya tahanannya akan  berubah. Artinya, dioda ini berdasarkan intensitas cahaya yaitu nilai  tahanannya akan berubah apabila kena cahaya & besarnya perubahan  kapasitas sangan bergantung dari intensitas cahaya yang mengenai  permukaan phosel tersebut. Pada umunya, photosel ini dipergunakan dalam  rangkaian-rangkaian modern yang biasanya dipergunakan sebagai sensor  seperti rangkaian alarm.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
